BAB 2 MENGINSTAL SOFTWARE JARINGAN DAN MENGOPERASIKANNYA

BAB 2

MENGINSTAL SOFTWARE JARINGAN DAN MENGOPERASIKANNYA

INSTALASI DAN KONFIGURASI  LAN PADA SISTEM OPERASI WINDOWS

Walaupun secara fisik hardwaretelas dipasang(computer dan NIC, pengkabelan, konektor, HUB dan lain-lain), tetapi jaringan computer belum dapat difungsikan. Setiap perangkat yang di pasang dikomputer butuh driver yang harus di install dan harus dikonfigurasikan terlebih dahulu. Dalam pembelajaran ini akan dibahas instalasi dan konfigurasi jaringan dengan system operasi windows 7. Selanjutkan akan dilakukan pengujian apakah computer telah terhubung dengan benar, dan bisa berhubungan dengan jaringan lokal (LAN).

1.      Mengidentifikasi komputer  dalam jaringan

Komputer dengan sitem operasi windows 7 yang terhubung dalam jaringan harus menggunakan nama yang unik sebagai pengenal untuk menghindari adanya tumpang tindih dengan   computer lain. Pemberian nama computer dapat dilakukan dengan mengikuti langkah langkah dibawah ini.

@  Klik start à control panel

@  Klik System and Securityà system

@  Klik advance System Setting

@ Klik Tab Computer Name, Kemudian muncul kotak dialog untuk memasukkan deskripsi computer dalam jaringan.

@ Jika kamu ingin mengubah nama computer yang telah ada, klik tombol change , kemudian isikan nama baru untuk komputermu pada kotak Computer Name dan tentukan nama grup jaringan komputer mu pada kotak Workgroup.

@ Klik Ok . kotak dialog konfirmasi akan memintamu me-restart computer agar pengaturan  system  yang telah dilaku

2.      Menginstal dan mengkofigurasi Network Interface Card

Network Interface Card (NIC) harus di pasang didalam computer, agar computer dapat berinteraksi dengan jaringan. Jika computer memiliki NICyang terintegrasi dengan motherboard, NIC lain tidak perlu ditancapkan  pada slot kosong di motherboard.

Setelah NIC dipasang slot computer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal driver NIC yang dinutuhkan. Status NIC dapat dilihat dengan cara berikut:

#Klik star à Control Panel

#Klik System and security à system.

# Klik Advance System Settings.

#  Klik tab hardware. Kemudian klik  tombol Device Manager

# Kamu dapat melihat jenis NIC yang terinstal pada item Network adapters dalam jendela Device Manager

#  Kamu dapat memperbarui driver NIC dengan klik ganda ikon NICàklik tab Driveràklik tombol Update Driver

3.      Pengaturan TCP/IP

Setelah network Interface Card (NIC) dipasang dalam computer, jaringan dapat diatur pada computer tersebut. Jika NIC pada computer belum aktif , kamu dapat mengaktifkannya dengan cara dibawah ini.

#  Klik StartàControl Panel

#  Klik Network and Internetà Network and Adapter Setting, selanjutnya klik enable

Untuk dapat berkomunikasi dalam jaringan, computer harus mempunyai alamat protocol. Transmission Control Protocol (TCP)/Internet Protocol (IP) harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar computer bisa berkomunikasi di dalam jaringan. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstal memerlukan ID address dan subnet mask.

IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisi manual. Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address adalah sebagai berikut:

#Klik startàControl PanelàNetwork and InternetàNetwork and Sharing Center

#  Klik kanan ikon jaringan mu , kemudian klik properties

#  Pada jendela Local Area Connection, klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Kemudian klik tombol properties

#  Pada jendela Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) properties, kamu akan mendapatkan dua pilihan pengisian alamat IP, yaitu

·         Obtain an IP address automatically

Alamat IP akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan alamat IP secara otomatis pada computer yang menggunakan protocol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok alamat IP yang dapat diberikan pada DHCP client. Jadi pemberian alamat IP ini berlangsung secara dinamis

·         Use the following IP address

Dengan cara ini , alamat IP dan subnet mask diisi secara manual

§  Isikan IP address: sesuai dengan keinginannmu. Misalnya 193.168.0.70 utk computer pertama, 193.168.0.71 untuk computer kedua, dan seterusnya.

§  Isikan subnet mask: dengan 255.255.255.0

§  Masukkan alamat server pada kotak Default Gateway : berupa 193.168.0.1

                   Jika diperlukan untuk mengaktifkan Domain Name System (DNS), isikan                                                                                                                         

           Preffered DNS server dan Alternate DNS server. Jika sudah selesai klik ok.

        Kamu akan melihat ikon computer pada taskbar di pojok kanan bawah desktop.

Gambar tersebut merupakan indicator proses pengiriman dan penerimaan data oleh computer

B. MENGUJI JARINGAN

            Setelah  proses instalasi dan konfigurasi system jaringan selesai , maka perlu dilakukan pengujian terhadap jaringan tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi telah dilakukan dengan benar. Untuk melihat TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dijalankan pada program DOS.

            Perintah ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi pada IP yang terpasang pada computer.perintah ipconfig dapat dijalankan dengan baik apabila network card telah terpasang di computer. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan network card yang terpasang.

            Untuk mendeteksi apakah hubungan computer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan . utilitas ping dapat digunakan untuk memriksa apakah jaringan sudah bisa berfungsi dan terhubung dengan baik.

            Jika ping dilakukan untuk IP yang tidak dikenal, maka akan dikeluarkan pesan Destination Host unreachable yang berarti alamat IP tidak dikenal atau tidak terjangku dalam jaringan tersebut.

            Jika mendapatkan respons berarti jaringan belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat saja terjadi di system pengkabelan , kartu jaringan atau setup network.

            Misalkan kamu telah men-setup sebuah terminal lain dengan  alamat IP 193.168.0.87. kamu dapat melakukan pengujian jaringan dengan perintah ping di mode dengan DOS dengan mengetik ping”193.168.0.87” dari terminal dengan alamat IP 193.160.93.

            Status koneksi diatas menunjukkan bahwa computer telah terhubung dengan computer yang memiliki alamat IP 193.168.0.87. Dengan demikian , pemasangan jaringan yang sudah kamu lakukan sudah benar.

Catatan: TTL adalah Time To Live yaitu batasan waktu agar paket data tersebut tidak mengambang di jaringan.

C. PENGERTIAN DAN MANFAAT SHARING DEVICES

            Sharing devices adalah proses pemakaian bersama perangkat computer dalam suatu jaringan. Contoh yang paling umum adalah sharing printer, yaitu satu printer dapat digunakanoleh semua computer yang tergabung  dalam suatu jaringan. Sebuah file atau folder juga bisa dishare agar dapat diakses oleh seluruh anggota lain pada jaringan, begitu juga disk drive atau CD ROM.

            Fasilitas sharing atau pemakaian bersama ini dapat menghemat waktu,tenaga,biaya, dan sumber daya. Kamu tidak perlu repot untuk pindah ke computer yang terhubung ke printer guna mencetak dokumen. Dengan fasilitas sharing computer, kamu dapat mencetak  dokumen langsung dari komputermu, walaupu n printer terpasang pada computer lain.

            Kamu juga tak perlu mengopi file ke disket atau CD ROM untuk memindahkan filke ke computer lain. Melalui fasilitas sharing folder , file di suatu computer dapat  dikopi langsung ke computer yang lain dalam satu jaringan . hal ini dapat menghemat waktu dan biaya operasional.

D. MELAKUKAN SHARING FOLDER, PRINTER, HARDDISK DAN CD ROM DRIVE

1.         sharing folder

            Untuk melakukan sharing folder, lakukan langkah berikut;

·         Tentukan folder yang akan di share. Misalkan my document

·         Buka windows explorer

·         Klik kanan pada folder my documentsà properties, kemudian pilih tab sharing

·         Kemudian klik tombol Advanced Sharing dan centang kotak Share This Folder, serta ketikkan nama folder share nyasesuai dengan keinginan. Misalnya nama folder share mu Dokumen_ku . kamu dapat menentukan jumlah user yang boleh  mengakses folder share tersebut pada saat yang bersamaan.

·         Selanjutnya, klik tombol share. Jika proses share folder sukses, maka pada properties folder yang di share akan tertulis shared yang menandakan bahwa folder  tersebut dishare.

2.         Sharing Printer

            Untuk melakukan sharing printer, lakukan langkah langkah berikut:

·         Buka jendela devices and printers dengan cara mengklik tombol start àdevice printers

·         Temukan printer yang akan dishare

·         Klik kanan pada printer yang dimaksud, kemudian pilih printer properties.

·         Selanjutnya akan muncul jendela properties printer

·         Pilih share this printer dan masukkan nama sharenya sesuai keinginan.          

·         Kemudian klik Ok.

·         Hingga tahap ini printer berhasil dishare dan sudah dapat digunakan dijaringan.

3,         Sharing Hard disk

            Proses sharing hard disk di jaringan hampir sama dengan proses sharing folder. Untuk melakukan sharing hard disk, lakukan langkah-langkah berikut:

#  Pada jendela windows explorer, klik kanan ikon drive hard disk yang akan di-share lalu klik properties.

# Pilih tab sharing pada jendela properties tersebut. Karena drive C merupakan root atau drive utama pada computer, maka pada tab ini muncul peringatan bahaya yang bisa terjadi jika root di share dalam jaringan. Klik kalimat peringatan tersebut jika ingin meneruskan proses sharing.

#  Masih dalam tab sharing, pilih kotak share this folder on the network dan ketikkan nama drive share-nya sesuai keinginan. Drive Hard disk pada jaringan dikenali sebagai folder.

#Pilih juga Allow network user to changes my files sehingga pengguna lain dalam jaringan bisa mengoppikan file-file ke dalam hard disk yang di-share tadi. Jika tidak, pengguna lain hanya dapat mengambil data dari hard disk tersebut dan tidak bisa mengopikan data kedalamnya.

#  Jika proses sharing hard disk sukses, maka ikon drive C akan ditambah dengan gambar tangan yang menunjukkan bahwa drive tersebut telah di-share dalam jaringan.

4.      Sharing CD-ROM Drive

Untuk melakukan sharing CD-ROM drive, lakukan langkah-langkah berikut :

#Klik kanan ikon CD-ROM drive yang akan di-share pada jendela Windows Explorer, kemudian klik tombol properties.

# Pilih tab sharing pada jendela Properties tersebut. Seperti halnya proses sharing root, pada tab ini juga muncul peringatan bahaya yang bisa terjadi jika CD-ROM drive di-share dalam jaringan.  Klik kalimat peringatan tersebut jika ingin meneruskan prose sharing.

#  Pilih kotak share this folder on the network dan ketikkan nama drive share-nya sesuai keinginan. Drive CD-ROM pada jaringan juga dikenali sebagai folder.

#  Jika proses sharing berhasil, ikon CD-ROM drive juga memiliki gambar tangan sebagai tanda bahwa peripheral tersebut bisa digunakan dalam jaringan.

E. MENGOPI FILE DALAM JARINGAN

      File atau folder yang telah di-share tersebut dapat diakses oleh computer lain dalan jaringan. File atau folder yang telah di-share tersebut dapat dilihat melalui jendela Entire Network pada Windows Explorer.

      Dalam Microsoft windows Network terdapat beberapa workgroup seperti bahasa , editor , Esis dan sebagainya. Workgroup Esis memiliki beberapa computer yang tergabung didalamnya, seperti Agnes, Anto, Avni, dan sebagainya. Untuk melihat isi folder yang di-share pada computer Avni, klik folder SharedDocs. Kamu dapat mengopi sebuah file dari folder